Laporan keuangan Mayora selalu dilaporkan pada tiap tahunnya. Akan tetapi dalam jangka waktu satu tahun ada beberapa tahapan laporan keuangan yang disampaikan. Laporan ini biasanya dilaksanakan agar dapat menilai kinerja keuangan selama berjalannya masa-masa aktif perusahaan.
Perusahaan melakukan kegiatan laporan keuangan secara rutin dan berkala, tak lain bertujuan agar keuangan tetap stabil. Dengan menilai hasil kerja selama masa aktif perusahaan akan dengan mudah memperbaiki stategi. Agar tidak terjadi kemerosotan keuangan hingga menyebabkan harga saham menurun.
Urutan Laporan Untuk Keuangan Tahunan Mayora
Dalam skala waktu satu tahun lamanya, Mayora melakukan pelaporan keuangan sebanyak kurang lebih 5 kali. Dalam 5 kali laporan tersebut, masing-masing membahas laporan yang lebih spesifikasi. Karena dalam laporan ini memberikan informasi yang berbeda, dan berikut adalah informasi tersebut:
1. Informasi Keuangan Tahunan
Laporan keuangan tahunan tentunya berisi tentang laporan secara menyeluruh selama tahun tersebut. Dalam laporan ini akan terlihat jelas bagaimana hasil kerja selama kurang lebih satu tahun. Apakah perusahaan bertumbuh dengan mengantongi banyak keuntungan. Ataukah terjadi penurunan sehingga menyebabkan keuangan sempit.
Keuangan yang sempit ini akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Jika nilai saham menurun maka sudah dapat dipastikan perusahaan akan mengalami banyak kerugian. Begitupun sebaliknya, jika laporan keuangan perusahaan meningkat dalam satu tahun tersebut perusahaan mendapatkan banyak keuntungan.
2. Informasi Keuangan Tengah Tahun
Sesuai dengan judulnya, laporan keunagan ini dilaksanakan dalam waktu pertengahan tahun. Laporan ini akan membantu membentuk strategi selanjutnya. Karena dengan adanya laporan ini maka perusahaan akan dengan mudah mengubah strategi apabila mengalami kerugian diawal hingga tengah tahun.
Dan pada jangka waktu pertengahan tahun menjelang akhir tahun inilah yang akan menentukan perusahaan kedepan. Maka dari itu laporan tengah tahun dibuat agar dapat memperbaiki kekurangan yang terjadi pada masa awal tahun. Dengan begitu, setidaknya perusahaan mampu meminimalisir kerugian.
3. Laporan Keuangan Kuartal
Selama tiga bulan perusahaan akan mengevaluasi segala bentuk keuangan. Tentu saja hal ini dilakukan agar keuangan perusahaan tetap stabil dan tidak mengalami banyak kerugian. Alasan inilah yang menjadi tujuan dilaporkannya laporan keuangan kuartal. Agar perusahaan mampu membenahi dan mempwrbaiki kekurangan dan kesalahan pada kuartal sebelumnya.
Selain dari laporan keuangan tahunan, tengah tahun dan lapuran kuartal, Mayora juga memiliki informasi laporan lain. Misalnya saja ada jenis laporan yang berisi laporan ikhtisar data keuangan penting dan laporan company update. Kedua laporan ini pun berkaitan dengan ketiga jenis laporan diatas.
Laporan ikhtisar data keuangan penting berisi tentang laporan perhitungan keuntungan bruto dan netto,pemdapatan bersih. Lalu semua laporan diubah agar dapat dibagi sesuai forsinya, seperti perhitungan laba saham dll. Dalam laporan ini mencakup segala jenis keuangan penting sampai perhitungan rasio laba.
Laporan company update membahas segala bentuk laporan yang berkaitan dengan perusahaan yang bekerjasama. Tak terkecuali dengan para pemegang saham yang memiliki saham perusahaan. Baik itu laba saham perusahaan maupu laba saham yang akan dikontribusikan.
Karena laporan tersebut saling berkesinambungan, maka apabila terjadi kesalahan atau keterlambatan pelaporan terjadi kerugian. Maka dari itu, untuk dapat menanggulangi dan meminimalisir kerugian, segala jenis laporan harus dilaporkan sesuai tenggat waktu yang ditentukan.
Itulah tadi urutan laporan keuangan Mayora yang dilakukan dalam jangka waktu selama satu tahun. Dengan melaporkan keuangan secara berkala dan teratur akan menciptakan perusahaan yang sehat dan stabil keuangannya. Tentunya perusahaan akan dapat dengan mudah memecahkan permasalahan yang terjadi.
