Ekspor adalah menjual barang maupun jasa yang diproduksi di suatu negara yang kemudian dijual kepada pembeli di negara lain. Ekspor, bersama dengan impor, membentuk perdagangan Internasional. Salah satu negara tujuan ekspor Indonesia adalah negara Jepang. Bagi Anda yang baru memulai ekspor, pastikan terlebih dahulu apakah barang yang diekspor Indonesia ke Jepang milik perusahaan atau UMKM Anda diperbolehkan untuk masuk ke negara tersebut? Jika sudah pasti diperbolehkan, maka simak artikel ini yang akan membahas mengenai manfaat ekspor bagi perkembangan bisnis Anda.
Salah satu bentuk transfer ekonomi tertua dan terjadi dalam skala besar antar negara yaitu ekspor. Ekspor memiliki peran penting bagi peningkatan ekonomi di era moderinisasi. Hal ini dikarenakan ekspor menawarkan lebih banyak opportunity dan pasar kepada orang maupun perusahaan yang memiliki barang untuk dijual. Salah satu fungsi dari adanya diplomasi dan politik luar negeri antar negara yaitu untuk mendorong perdagangan ekonomi, mendorong kegiatan ekspor dan impor maupun mendorong kepentingan semua pihak yang berkaitan dengan perdagangan.
Setiap perusahaan berskala kecil hingga menengah memiliki alasan tersendiri mengapa mereka melakukan kegiatan ekspor. Kegiatan ekspor bisa dapat meningkatkan penjualan dan profit jika barang tersebut dapat menciptakan pasar baru di skala Internasional, memperluas pasar yang sudah ada, dan dapat mengambil peluang untuk merebut pangsa pasar global yang signifikan.
Mengekspor ke pasar Internasional seringkali dapat mengurangi biaya per unit asalkan dengan memperluas operasi untuk memenuhi demand yang meningkat. Akhirnya, perusahaan yang mengekspor ke pasar luar negeri memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang memungkinkan penemuan teknologi baru, praktik pemasaran, dan wawasan tentang pesaing dari beda negara.
Penghalang suatu perdagangan adalah undang-undang, peraturan, kebijakan, maupun praktik pemerintah yang dirancang untuk melindungi produk dalam negeri dari persaingan luar negeri atau secara artifisial merangsang ekspor produk dalam negeri tertentu. Hambatan perdagangan luar negeri yang paling umum adalah tindakan dan kebijakan yang diberlakukan pemerintah yang membatasi, mencegah, maupun menghalangi terjadinya pertukaran barang dan jasa di skala Internasional.
Perusahaan yang mengekspor dihadapkan pada serangkaian tantangan yang menantang. Biaya tambahan kemungkinan besar akan dilakukan oleh perusahaan karena perusahaan harus mengalokasikan sumber daya yang cukup besar untuk reserach pasar luar negeri dan memodifikasi produk agar sesuai dengan permintaan dan peraturan di negara tujuan ekspor.
Kesimpulan pada artikel ini yaitu terdapat manfaat dan hambatan ketika Anda memutuskan untuk mengekspor. Barang yang dieskpor Indonesia ke Jepang dapat meningkatkan profit perusahaan Anda jika produk atau barang Anda dapat bersaing di pasar perdagangan Jepang. Perusahaan yang banyak melakukan kegiatan ekspor umumnya akan dihadapkan dengan risiko keuangan yang lebih tinggi. Semoga artikel ini dapat berguna dan menambah wawasan Anda khususnya pada bidang ekspor.