You are here: Home » Pendidikan » Penggunaan Kata “Do” dan “Does” dalam Bahasa Inggris

Penggunaan Kata “Do” dan “Does” dalam Bahasa Inggris

Bahasa Inggris memiliki aturan tata bahasa yang perlu dipahami untuk bisa digunakan dengan tepat dalam percakapan sehari-hari maupun dalam tulisan formal. Salah satu aspek yang penting adalah penggunaan kata “do” dan “does”. Artikel ini akan membahas penggunaan “do” dan “does” dalam kalimat tanya, kalimat negatif, dan fungsi lainnya, serta memberikan contoh penggunaannya.

Arti dan Fungsi “Do” dan “Does”

Kata “do” dan “does” merupakan bentuk dari kata kerja “to do” yang digunakan sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) dalam berbagai jenis kalimat. Kata ini memiliki fungsi penting dalam membentuk kalimat tanya, kalimat negatif, dan kalimat positif tertentu.

“Do”

Kata “do” digunakan untuk subjek jamak (we, you, they) dan subjek orang pertama tunggal (I). Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

  1. Kalimat Tanya:
  1. Kalimat Negatif:
  • I do not (don’t) like broccoli.
  • They do not (don’t) go to the gym regularly.

“Does”

Kata “does” digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it). Berikut adalah contoh penggunaannya:

  1. Kalimat Tanya:
  • Does he like pizza?
  • Does it work properly?
  1. Kalimat Negatif:
  • She does not (doesn’t) understand the question.
  • It does not (doesn’t) rain often in this region.

Penggunaan dalam Kalimat Negatif

Untuk membuat kalimat negatif, kita menambahkan “not” setelah “do” atau “does”. Bentuk kontraksi dari “do not” adalah “don’t” dan “does not” adalah “doesn’t”. Kata ini menunjukkan bahwa suatu tindakan tidak dilakukan.

Contoh Penggunaan “Don’t”

Arti dont adalah “tidak”. Berikut adalah contoh penggunaan “don’t” dalam kalimat:

  • I don’t like spicy food. (Saya tidak suka makanan pedas.)
  • They don’t have a car. (Mereka tidak memiliki mobil.)
  • You don’t need to worry. (Kamu tidak perlu khawatir.)

Contoh Penggunaan “Doesn’t”

“Doesn’t” adalah kontraksi dari “does not”. Berikut adalah contoh penggunaannya:

  • She doesn’t play the piano. (Dia tidak bermain piano.)
  • It doesn’t matter. (Itu tidak penting.)
  • He doesn’t speak Spanish. (Dia tidak berbicara bahasa Spanyol.)

Penggunaan dalam Kalimat Tanya

“Do” dan “does” juga digunakan untuk membentuk kalimat tanya. Kalimat tanya dengan “do” dan “does” biasanya diawali dengan kata kerja bantu tersebut diikuti oleh subjek dan kata kerja utama.

Contoh Kalimat Tanya dengan “Do”

  • Do you like coffee? (Bahasa inggrisnya kamu suka kopi?)
  • Do they know each other? (Apakah mereka saling mengenal?)
  • Do we have a meeting today? (Apakah kita ada rapat hari ini?)

Contoh Kalimat Tanya dengan “Does”

  • Does he work here? (Apakah dia bekerja di sini?)
  • Does she need help? (Apakah dia membutuhkan bantuan?)
  • Does it have a warranty? (Apakah ini memiliki garansi?)

Kesimpulan

Memahami penggunaan “do” dan “does” dalam bahasa Inggris sangat penting untuk bisa berkomunikasi dengan benar. Kata “do” digunakan untuk subjek jamak dan orang pertama tunggal, sementara “does” digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal. Dalam kalimat negatif, “do not” dan “does not” sering disingkat menjadi “don’t” dan “doesn’t”. Selain itu, kata-kata ini juga digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan apakah suatu tindakan dilakukan atau tidak.

Dengan menguasai penggunaan “do” dan “does”, Anda akan dapat membentuk kalimat yang benar dalam berbagai konteks, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam situasi formal. Jadi, berlatihlah menggunakan kata-kata ini dengan benar untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris Anda.